Kamis, 22 Desember 2016
PEMBERANTASAN LALAT PENGHISAP DARAH PADA TERNAK
Sebelum memberantas lalat, kita mesti tau dulu siklus hidup nya. Dimana dia hinggap, dimana dia
tidur, dimana dia bertelur. Fakta nya: Lalat dewasa sesungguhnya hanya 20% dari total populasi. Yang 80% masih berupa calon lalat (telur, larva, pupa). Tindakan yang komprehensif dalam pengendalian lalat adalah bila mampu memotong siklus hidup lalat saat masih berupa calon lalat, terutama larvanya.
Berdasarkan fakta di atas, maka tindakan yg pertama adalah observasi/pengamatan dimana lalat itu tidur. Kalo bisa di kasih sesuatu yg bisa mengundang lalat untuk datang dan sekaligus tidur disana. Kalo sudah berkumpul, baru lebih mudah dan efektif untuk di berantas. Bisa di kasih tangkringan seperti kawat atau tali yg di beri gula dan zat pengundang serangga. Jika sudah gitu, lalat akan tidur sekaligus mencari sesuap nasi di tempat tersebut. Pemberantasan nya bisa pakai insektisida racun kontak dengan cara di semprotkan langsung seperti semprotan Baygon atau sejenis. Tentunya di lakukan di malam hari sewaktu lalat tidur di tengah malem gelap gulita. dapat dibayangkan pemirsa?? Pengundang serangga = attractan. Insektisida racun kontak contoh nya sipermetrin 10℅ dengan dosis 12,5 ml/liter. Atau bisa pakai yg lain yg sejenis. Paling aman terhadap manusia atau mamalia dan unggas. Lalat yang kena semprot langsung mati (knock down effect). Semprotnya pada malam hari di tempat lalat tidur.
Sedangkan untuk Larva lalat (belatung) yang hidup di kotoran becek atau basah, bisa dimatikan pakai larvasida (racun anti larva) Imidakloprit 1% (Insektab 1 WP) atau yang lain, kemudian ditutup pakai serbuk kayu sisa gergajian kayu atau abu atau arang sekam sampai kering. Setelah beberapa hari kemudian masih tampak basah, ditaburi larvasida lagi dan ditutup serbuk kayu lagi,sampai kering. Imidakloprit (Insektab 1 WP) bisa punya efek residual selama 2 – 3 minggu.
Adapun cara yang dapat digunakan jika ternak tidak terlalu banyak yaitu menggunakan daun pinang yang di buang tulang daunnya kemudian di tumbuk dengan ditambah dengan kapur ajaib. Pemakaiannya dengan di oleskan ke tubuh sapi seperti menggunakan masker.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PREMEDIKASI DAN ANESTESI VETERINER
RINGKASAN Premedikasi adalah pemberian obat-obatan sebelum tindakan anestesi umum dengan tujuan utama menenangkan pasien, menghasi...
-
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ilmu bedah merupakan bagian dari terapi untuk menyembuhkan gangguan dengan menggunakan alat....
-
I. PENDAHULUAN Dengan sediaan natif (darah segar) dapat diamati bentuk sel darah ataupun mikroorganisme dalam darah. Rouleaux ialah...
-
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam anatomi topografi ini dibahas beberapa bagian seperti regio, musculus (otot), tulan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar